Cirebon – Enam Mahasiswa Penerima Beasiswa Darmasiswa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) secara resmi disambut di STMIK IKMI Cirebon oleh Wakil Ketua Bidang Humas dan Kerjasama  , H. Eka Jayawangsa bersama dengan Kepala KUI (Kantor Urusan Internasional), Mulyawan,S.Sos dan juga Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa. Para mahasiswa ini tiba di STMIK IKMI Cirebon pada Jumat (01/09) kemudian langsung disambut dan diiringi oleh tarian topeng khas Cirebon yang ditunjukan oleh Mahasiswa.

Enam orang penerima beasiswa tersebut adalah Habib-ur-rechman  Khan dari Pakistan , Eva Felantsoa dari Madagaskar , Ravonjinson Fanomezantsoa Mikaela dari Madagaskar , Hessel Joes Vos dari Belanda , Mamy Raherimanana dari Madagaskar dan Ando Fanaja Ratsara dari Madagaskar. Mereka memperkenalkan diri di hadapan para Wakil Ketua STMIK IKMI Cirebon serta disaksikan oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa yang hadir di Penyambutan ini.

Di STMIK IKMI Cirebon , enam mahasiswa ini akan belajar Bahasa Indonesia dengan beberapa kegiatan Sosio-Kultural yang ada di Indonesia. Mahasiswa ini akan belajar di Indonesia selama satu tahun dan akan  didampingi oleh Pengurus BEM selama belajar di Indonesia. Selain itu , Mereka juga akan diperkenalkan Budaya dan Adat serta tempat bersejarah yang ada di Cirebon , seperti keraton , museum dan lain lain.  Tak hanya itu, mereka juga akan diperkenalkan kepada masyarakat melalui program pelayanan masyarakat yang bertujuan meningkatkan interaksi Peserta Darmasiswa dengan masyarakat setempat.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami , karena STMIK IKMI Cirebon setiap tahun menerima Program Beasiswa Darmasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah , STMIK IKMI Cirebon yang merupakan Kampus IT di Cirebon juga mempunyai nilai lebih sehingga mempunyai ketertarikan mahasiswa asing untuk belajar disini.” Ungkap Mulyawan,S.Sos selaku Kepala Kantor Urusan Internasional STMIK IKMI Cirebon.

Salah satu penerima Beasiswa Darmasiswa  ini mengatakan , “Saya sangat suka dengan orang Indonesia , Orang nya baik sehingga menjadi alasan saya untuk ingin belajar Bahasa Indonesia”. Ungkap Mamy Raherimanana mahasiswa Asal Madagaskar.

Darmasiswa sendiri adalah sebuah program beasiswa yang ditawarkan pemerintah Indonesia kepada semua mahasiswa asing dari seluruh negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan minat terhadap bahasa dan budaya Indonesia di kalangan pemuda negara lain. Peserta akan belajar bahasa, seni, dan budaya selama satu sampai dua tahun di Indonesia.

Setelah acara penyambutan , enam mahasiswa penerima program darmasiswa ini diantar ke  homestay atau tempat tinggal yang telah disediakan oleh kampus. Rencana nya mulai hari Senin ini mereka akan diperkenalkan dengan lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. (ozi/tikami)