Apa kabar kawan? udah lama ni gak posting artikel, maklum sobat sibuk dikit hehehehe.
Ok guys kali ini kita menginjak di bulan november di tahun 2016 gak kerasa ya udah mau pisah sama tahun kuda. Nah di bulan november kali ini bertepatan dengan bulan safar pada kalender Islam. Di Cirebon ada tradisi unik nihh kawan pada bulan safar yaitu tradisi membuat kue apem dan bi bagikan ke tetangga-tetangga. Kue apem adalah merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras yang di cetak dalam cetakan yang terbuat dari gerabah seperti pembuatan kue serabi, namun bedanya dalam pembuatan kue dicampur dengan ragi dan permipan/bibit roti kemudian di siram dengan kuah dari gula merah cair dengan serundeng kepala. hemmmm yummmy lezat kawan. sensasi kue apem yang gurih di padu dengan manisnya gula merah semakin membuat anda larut dalamkenikmatannya .
Bagi kalian yang dari luar Cirebon bisa datang pada bulan safar karena banyak pula yang menjual kue apem di sekitar jalan Cirebon khususnya di daerah Cirebon Barat seperti pada pasar Palimanan atau pasar Caplek bodesari Plumbon.
Nah ok kita sudah tahu ni tradisi kue apem yang terdapat di Cirebon, tidak salah kan kita bahas juga tentang sejarahnya itu seperti apa kenapa harus pada bulan safar kue apem dibuat. Dulu di Cirebon pada zaman penjajahan adalah sejarah pertamanya apem ini ada. yaitu merupakan bentuk syukur dari masyarakat Cirebon dengan membuat apem tersebut. tradisi ini adalah merupakan lanjutan dari tradisi bulan muaharam pada bulan muharam di kota Cirebon yaitu membuat bubur merah putih yang merupakan rasa syukur telah merdekanya Indonesia. Kemudian pada bulan safar berlanjut membuat kue apem. Kue apem diibaratkan sebagai bangsa Belanda yang menjajah negara kita makanya kue apem diguyur dengan kuah gulah merah yang banyak hingga kue apemnya tenggelam atau sebagai simbol mengusir para penjajah dan rasa syukur dan tolak bala dari kesialan atau bencana.
Nah seperti itu teman sedikit sejarah dan tradisi yang masih lestari dan dijaga warga Cirebon hingga sat ini. Mudah-mudahan tradisi ini akan tetap hidup karena ini merupakan sebuah warisan kekayaan dari bangsa kita. Jadi kita sebagai bangsa yang baik harus senantiasa melestarikannya agar tidak lagi di akui oleh bangsa lain. maka kita yang harus menjaganya. terima kasih..
sampai jumpa kawan di postinganberikutnya.(Y&I).
0 Comments